Rabu, 24 April 2013

KOMPOSIT BAND PADA CITRA SATELIT & KEGUNAANNYA


KOMPOSIT BAND PADA CITRA SATELIT & KEGUNAANNYA

Band dalam citra satelit merupakan kanal atau saluran warna. Tidak ada standar band dalam citra, karena setiap citra memiliki band band sendiri. Jumlah band tiap citra juga tidak sama. Landsat TM memiliki 7 band, sedangkan Landsat ETM memiliki 8 band. SPOT memiliki 4 band (multispektral) begitupun dengan Quickbird dan Ikonos memiliki 4 band (multispektral).
Sebagaimana kita ketahui, mata kita secara alami hanya dapat mendeteksi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 0,4 sd 0,7 mikrometer, selanjutnya dikenal sebagai sinar tampak. Pada selang panjang gelombang inilah konsep warna kita gunakan untuk mengasosiasikan objek yang diamati oleh mata kita. Panjang gelombang ini terdiri dari tiga 3 warna dasar; merah (R), hijau (G), dan biru (B).
Penampakan warna lain merupakan komposit dari warna dasar tersebut. Dengan kata lain mata normal kita hanya bisa mendeteksi objek melalui asosiasi warna yang ditangkapnya.

   
                                        Kiri : Komposit 4,5,3                    Kanan : Komposit 3,2,1
Komposit band 3,2,1 merupakan true color composite atau warna sebenarnya yang ada di permukaan bumi (natural color) sedangkan komposit band 4,5,3 merupakan false color compositeatau warna yang bukan sebenarnya yang ada di permukaan bumi.
Vegetasi (Objek Area)
Pada komposit band 3,2,1 tutupan vegetasi ditunjukan dengan warna hijau atau bisa dikatakan sesuai dengan warna yang tampak jika dilihat dengan mata sedangkan pada komposit band 4,5,3 tutupan vegetasi dtandai dengan warna jingga.
Lahan Terbangun (Objek Area)
Pada komposit band 3,2,1 lahan terbangun ditandai dengan warna asli sesuai keadaan di lapangan. Dari citra diatas dapat dilihat bahwa warna dari lahan terbangun adalah warna coklat sesuai dengan warna genting rumah/bangunan. Pada komposit band 4,5,3 lahan terbangun ditandai dengan warna biru mudah dengan rona cerah. Kelebihan dari kompositband 4,5,3 untuk interpetasi lahan terbangun adalah dari ronanya. Semakin cerah rona dari warna biru maka lahan terbangun yang ada semakin padat, sedangkan semakin gelap rona dari warna biru maka lahan terbangun yang ada semakin jarang.
Jalan (objek garis)
Pada komposit band 3,2,1 kenampakan objek garis berupa jalan tidak dapat dilihat dan diindentifikasi. Objek jalan yang tampak pada komposit band 3,2,1 telihat tersamarkan oleh objek area berupa lahan terbangun jadi tidak dapat dibedakan satu sama lainnya.
Pada komposit band 4,5,3 kenampakan objek garis berupa jalan terlihat cukup jelas dan dapat dibedakan dengan kenampakan objek area berupa lahan terbangun. Jalan ditunjukan dengan sebuah garis melintang dengan warna biru berona gelap.
Perbedaan secara Sistematis
Komposit Band 3,2,1
Komposit Band 4,5,3
Objek Vegetasi (area)
Sesuai warna yang ada di lapangan (hijau)
Jingga
Objek Lahan Terbangun (area)
Sesuai warna yang ada di lapangan (coklat untuk genting)
Warna biru; semakin padat lahan terbangun di suatu daerah rona yang terbentuk semakin cerah dan sebaliknya
Objek Jalan (area)
Tidak dapat dibedakan/tersamarkan dengan objek lahan terbangun
Dapat dibedakan dengan objek lahan terbangun

Memiliki kemampuan mendeteksi yang berbeda sesuai kebutuhan, tapi band tersebut tidak bisa digunakan secara terpisah.Untuk bisa diasosiasikan menjadi warna supaya bisa dibaca dan diinterpretasi oleh mata normal kita, kita memerlukan band lain untuk dikomposisikan dalam kanal RGB.

Tabel Band-band pada Landsat-TM dan kegunaannya (Lillesand dan 
Kiefer, 1997)

Band
Panjang
Gelombang
(µm)
Spektral
Kegunaan
1
0.45 - 0.52
Biru
Tembus terhadap tubuh air,
dapat untuk pemetaan air, pantai,
pemetaan tanah, pemetaan
tumbuhan, pemetaan kehutanan
dan mengidentifikasi budidaya
manusia
2
0.52 - 0.60
Hijau
Untuk pengukuran nilai pantul
hijau pucuk tumbuhan dan
penafsiran aktifitasnya, juga 5
untuk pengamatan kenampakan
budidaya manusia.
3
0.63 - 0.69
Merah
Dibuat untuk melihat daerah
yang menyerap klorofil, yang
dapat digunakannuntuk
membantu dalam pemisahan
spesies tanaman juga untuk
pengamatan budidaya manusia
4
0.76 - 0.90
Infra
merah
dekat
Untuk membedakan jenis
tumbuhan aktifitas dan
kandungan biomas untuk
membatasi tubuh air dan
pemisahan kelembaban tanah
5
1.55 - 1.75
Infra
merah
sedang
Menunjukkan kandungan
kelembaban tumbuhan dan
kelembaban tanah, juga untuk
membedakan salju dan awan
6
10.4 - 12.5
Infra
Merah
Termal
Untuk menganallisis tegakan
tumbuhan, pemisahan
kelembaban tanah dan pemetaan
panas
7
2.08 - 2.35
Infra
merah
sedang
Berguna untuk pengenalan
terhadap mineral dan jenis
batuan, juga sensitif terhadap
kelembaban tumbuhan


2 komentar:

  1. Terimkasih banyak min sangat membantu

    BalasHapus
  2. Is there a dodgeball vr? | Review | Casinofib ミスティーノ ミスティーノ 카지노사이트 카지노사이트 167분석: 분석

    BalasHapus